Tubuh manusia tersusun
atas tulang atau rangka yang kemudian dilapisi oleh daging dan jaringan otot.
Berdasarkan sudut pandang imiah, otot merupakan sebuah jaringan yang ada dalam
tubuh manusia maupun hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang
menggerakkan tulang. Dalam tubuh manusia, diketahui ada lebih dari 600 jenis
otot yang memiliki peranan dan fungsinya masing – masing. Secara garis besar,
otot tubuh manusia terbagi menjadi 3 jenis, yaitu otot lurik, otot polos dan
otot jantung.
Berikut ini merupakan
penjelasan dari ketiga jenis otot tersebut, yaitu :
1. Otot lurik
Otot lurik sendiri
merupakan jenis otot yang membutuhkan tenaga besar untuk menggerakkannya. Otot
ini juga sangat mudah lelah karena adanya penumpukkan asam laktat pada setiap
sel – selnya. Otot lurik terdapat hampir pada seluruh bagian tubuh seperti
tangan, kaki, bahu, dan punggung.
2. Otot polos
Otot polos merupakan
jenis jaringan otot yang banyak ditemukan pada pembuluh darah dan organ
pencernaan. Otot ini bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar atau
saraf otonom.
3. Otot jantung
Sama seperti namanya,
otot jantung merupakan jenis jaringan otot yang terdapat pada organ jantung.
Otot ini berfungsi untuk memompa darah secara terus menerus pada organ jantung
dan sanggup bekerja terus menerus tanpa henti.
Otot mansia juga dapat
mengalami gangguan. Gangguan pada otot umumnya terjadi pada jenis otot lurik.
Hal ini karena otot lurik merupakan jenis otot yang mudah lelah dan rentan
sekali mengalami cedera. Ketika terjadi penumpukkan asam laktat yang cukup
tinggi pada otot lurik, maka otot anda dapat mengalami kelelahan bahkan kram
yang terasa sangat menyakitkan akibat dari mengencangnya otot tersebut. Untuk mengendurkan
otot lurik yang kencang atau kaku tersebut, anda bisa menggunakan obat
chlorzoxazone. Chlorzoxazone merupakan obat yang sering digunakan untuk
mengatasi kondisi nyeri otot dan nyeri tulang. Obat ini bekerja pada sistem
saraf pusat dengan cara mengendurkan otot yang kaku. Penggunaan obat ini harus
dibarengi dengan istirahat, terapi fisik dan pengobatan lainnya.
Chlorzoxazone
merupakan jenis obat yang dapat dikonsumsi baik dengan makanan maupun tanpa
makanan. Obat ini biasanya dikonsumsi sebanyak 3 – 4 kali sehari. Dosis obat
diberikan berdasarkan kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan
yang sedang dilakukan. Jangan coba – coba untuk menaikkan ataupun menurunkan
dosis obat tanpa sepengetahuan dokter. Jika kondisi anda tidak kunjung membaik
dan berpotensi meningkat risiko efek samping obat, segera hubungi dokter untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut. Chlorzoxazone merupakan salah satu jenis
obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari
paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang
lembab.
Dosis chlorzoxazone untuk orang dewasa
- 250 – 750 mg yang diminum sebanyak 3 – 4 kali sehari.
Dosis chlorzoxazone untuk anak – anak
- 125
– 500 mg yang diminum sebanyak 3 – 4 kali sehari.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat – obatan lainnya, obat chlorzoxazone juga dapat menimbulkan efek samping
jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek
samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin
terjadi akibat penggunaan obat chlorzoxazone, yaitu :
- Sakit kepala
- Pusing
- Mengantuk
- Lelah
- Gelisah
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com